Tujuan percobaan ini adalah mencari arah tanpa kompas.
Bahan-Bahan Yang Diperlukan:
-Pensil-Bolpoin
-Gunting
-Arloji atau jam
-Kertas poster
-Seorang yang bisa membantumu
-Dua benang sepanjang 18 inci (45 cm)
-Bongkahan batu bata atau batu yang besar
Percobaan ini hanya bisa dilakukan di daerah sub tropis belahan bumi utara
Baca juga: Fisika paru dan bernafas
Langkah-Langkah Percobaan:
1.Sekitar pukul 11 siang, letakkan kertas poster di tanah.2.Gunakan batu bata untuk menindih kertas.
3.Pancangkan pensil ditengah-tengah kertas poster. Sesuaikan tinggi pensil sehingga seluruh bayangan pensil tampak di papan. Pensil harus tegak lurus dengan tanah.
4.Gunakan bolpoin untuk memberi tanda pada ujung bayangan pensik dengan angka 1.
5.Ikatkan seutas benang mengelilingi dasar pensil.
6.Tegakkan bolpoin pada titik. Ketika kamu memegangi pensil, minta seseorang untuk menolongmu mengikat ujung benang mengelilingi ujung bolpoin dan potong benang yang tersisa.
7.Gambarlah setengah lingkaran dengan bolpoin yang terikat benang searah jarum jam.
8.Amati bayangan pensil dan tandai titik dengan bolpoin ketika ujung bayangan kembali menyentuh semi lingkaran. Proses ini akan terjadi sekitar pukul 13.00. tandai titik dengan angka dua.
9.Temukan titk tengah diantara dua titik dengan meletakkan seutas benang kedua pada lengkungan (bagian dari lingkaran) diantara kedua titik. Panjang benang harus sama dengan jarak antara kedua titik. Setelah itu, potong sisanya. Lipatlah benang menjadi setengah, beri tanda titik pada setengah lingkaran disebelah lipatan benang. Berilah tanda titik dengan huruf U.
10.Pindahkan bolpoin dari potongan benang pertama, dan bentangkan benang dari pensil melewati tanda titik U.
11.Berdirilah di belakang pensil dan catatlah setiap tanda, pohon, rumah, dan lain-lain yang searah dengan arah benang.
Hasil dari percobaan ini adalah kamu telah membuat kompas. Benang menunjuk ke arah utara.
Baca juga Pojok Fisika yang lainnya yang membuat Kita lebih tahu dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa Ini Bisa Terjadi?
Bola Bumi dibagi dalam garis sejajar imajiner yang disebut garis-garis lintang yang digunakan untuk menujukkan arah lintang (jarak dalam derajat utara atau selatan dari equator). Equator berada pada garis lintang 0 derajat, dan memisahkan bumi menjadi belahan bumi utara dan selatan. Ujung poros utara dan selatan disebut kutub utara dan selatan, dan terletak pada garis lintang 90 derajat LU dan 90 derajat LS.Di uatara 23,5 derajat LU Matahari tidak pernah berada di atas kepala, tetapi selalu muncul bergerak melintasi langit di bagian selatan dengan jarak dari zenith (titik tertinggi Matahari). Pada siang hari Matahari berada pada kedudukan tertinggi di langit sebelah selatan sehingga bayangan pensil paling pendek pada saat itu. Bayangan arah pendek inilah menunjukan arah utara. Di belahan Bumi selatan, percobaan yang sama dapat dipakai untuk menetukan arah selatan karena garis 23,5 derajat LS, Matahari tidak pernah berada langsung di atas kepala, dan tampak bergerak melintasi langit daerah selatan.
Bagaimana...sudah ada pencerahan? katakan mulai dari sekarang FISIKA HARUS ASYIK, maka ajaib seketika itu juga FISIKA MEMANG ASYIK :) Semoga bermanfaat dan tetap semangat. BRAVO!!!