Pengukuran dalam fisika terbentang mulai dari ukuran partikel yang sangat kecil, seperti massa elektron, sampai dengan ukuran yang sangat besar, seperti massa bumi.
Penulisan hasil pengukuran benda sangat besar, misalnya massa bumi kira-kira 6.000.000.000.000.000.000.000.000 kg (tidak terbayang kan bagaimana ketika menulis dibuku :p)
atau hasil pengukuran partikel sangat kecil, misalnya massa sebuah elektron kira-kira 0,000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.911 kg (banyak angka nol ya ya,,,hehe) memerlukan tempat yang lebar dan sering salah dalam penulisannya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, kita dapat menggunakan notasi ilmiah atau notasi baku.
Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dinyatakan sebagai :
Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dinyatakan sebagai :
a, . . . . x 10n
di mana :
a adalah bilangan asli mulai dari 1 – 9
n disebut eksponen dan merupakan bilangan bulat dalam persamaan tersebut,
10n disebut orde besar
Contoh Soal Notasi Ilmiah
Bila bilangan lebih dari 10, berikan tanda koma di ujung kanan kemudian
geser tanda koma tersebut ke sebelah kiri sampai menyisakan 1 angka
bukan nol. banyaknya pergeseran koma sebagai orde pangkat/besar(geser ke
kiri = positif)
contoh:
Massa bumi : 6.000.000.000.000.000.000.000.000 kg = 6 x 1024 kg
345000000 = 3,45 × 108
Bila bilangan kurang dari 1, geser tanda koma ke kanan sampai melewati 1
angka bukan nol. banyaknya pergeseran tanda koma sebagai orde
pangkat/besar (geser kanan = negatif)
Massa elektron : 0,000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.911 kg = 9,1 x 10-31 kg
Massa elektron : 0,000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.911 kg = 9,1 x 10-31 kg
contoh:
0,00000435 = 4,35 x 10-6
Posting Terkait Materi ini:
-Besaran Pokok dan Besaran Turunan
-Satuan metrik
-Dimensi Besaran
-Konversi Satuan
-Angka Penting
-Pengukuran
0,00000435 = 4,35 x 10-6
Posting Terkait Materi ini:
-Besaran Pokok dan Besaran Turunan
-Satuan metrik
-Dimensi Besaran
-Konversi Satuan
-Angka Penting
-Pengukuran