Friday, 18 November 2016

NOTASI ILMIAH

Pengukuran dalam fisika terbentang mulai dari ukuran partikel yang sangat kecil, seperti massa elektron, sampai dengan ukuran yang sangat besar, seperti massa bumi. 

Penulisan hasil pengukuran benda sangat besar, misalnya massa bumi kira-kira 6.000.000.000.000.000.000.000.000 kg (tidak terbayang kan bagaimana ketika menulis dibuku :p)

atau hasil pengukuran partikel sangat kecil, misalnya massa sebuah elektron kira-kira 0,000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.911 kg (banyak angka nol ya ya,,,hehe) memerlukan tempat yang lebar dan sering salah dalam penulisannya. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, kita dapat menggunakan notasi ilmiah atau notasi baku.
Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dinyatakan sebagai : 

a, . . . . x 10n

di mana :
a adalah bilangan asli mulai dari 1 – 9
n disebut eksponen dan merupakan bilangan bulat dalam persamaan tersebut,
10n disebut orde besar

Contoh Soal Notasi Ilmiah 

Bila bilangan lebih dari 10, berikan tanda koma di ujung kanan kemudian geser tanda koma tersebut ke sebelah kiri sampai menyisakan 1 angka bukan nol. banyaknya pergeseran koma sebagai orde pangkat/besar(geser ke kiri = positif)
contoh:
Massa bumi : 6.000.000.000.000.000.000.000.000 kg = 6 x 1024 kg
345000000 = 3,45 × 108

Bila bilangan kurang dari 1, geser tanda koma ke kanan sampai melewati 1 angka bukan nol. banyaknya pergeseran tanda koma sebagai orde pangkat/besar (geser kanan = negatif)
Massa elektron :  0,000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.911 kg = 9,1 x 10-31 kg
contoh:
0,00000435 = 4,35 x 10-6

Posting Terkait Materi ini:
-Besaran Pokok dan Besaran Turunan
-Satuan metrik
-Dimensi Besaran
-Konversi Satuan
-Angka Penting
-Pengukuran