Pengantar
Pada pembahasan mengenai hukum Newton
pada bidang datar dan bidang miring, kita telah menganalisis
komponen-komponen gaya yang bekerja pada benda dan yang mempengaruhi
gerakan benda pada permukaan bidang datar dan bidang miring. Kali ini
kita mencoba mempelajari penerapan hukum Newton pada benda-benda yang
dihubungkan dengan tali, misalnya benda yang digantung pada katrol.
Sebelum membahas lebih jauh, terlebih dahulu kita berkenalan dengan
konsep tegangan tali. Tegangan tali akan selalu dijumpai dalam setiap
analisis mengenai komponen-komponen gaya yang bekerja pada benda yang
dihubungkan dengan tali. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kosep
tegangan tali dipahami secara baik dan benar sehingga memudahkan dirimu
dalam memahami penjelasan selanjutnya. Selamat belajar ya, mudah-mudahan
dirimu tidak tegang seperti tali ….

Tegangan Tali
Untuk membantu dirimu memahami konsep
tegangan tali, pahami ilustrasi berikut ini. Misalnya kita letakan 3
benda pada permukaan bidang datar, di mana ketiga benda tersebut
dihubungkan dengan tali (amati gambar di bawah).
Ketika
kita menarik benda A ke kiri dengan gaya F, benda B dan C juga ikut
tertarik karena ketiga benda tersebut dihubungkan dengan tali. Pada saat
benda A ditarik, tali 1 dan tali 2 tegang sehingga pada kedua ujung
tali tersebut timbul tegangan tali (T). Benda A dan B dihubungkan dengan
tali yang sama sehingga gaya tegangan tali pada kedua ujung tali 1 sama
besar (T1).
Demikian juga, besar gaya tegangan tali pada
kedua ujung tali 2 (T2) sama besar, karena benda B dan C
dihubungkan dengan tali yang sama. Ingat bahwa gaya tegangan tali pada
tali 1 (T1) berbeda dengan gaya tegangan tali pada tali 2 (T2),
karena tali 1 bekerja pada benda A dan B sedangkan tali 2 bekerja pada
benda B dan C. Inti penjelasan ini adalah gaya tegangan tali (T) sama
besar apabila tali bekerja pada benda yang sama, dang besar gaya
tegangan tali berbeda apabila bekerja pada benda yang berbeda.
Tegangan Tali pada Katrol
Agar dirimu semakin memahami gaya tegangan
tali, mari kita tinjau gaya tegangan tali katrol. Permukaan katrol
dianggap licin sempurna sehingga tidak ada gaya gesek dan massa tali
sangat ringan sehingga kita abaikan dalam analisis ini.
Ilustrasi 1 :
Pada katrol digantungkan tali dan pada
kedua ujung tali digantungkan dua benda, masing-masing bermasa m1
dan m2. m1 lebih besar dari m2 (gaya
berat pada benda bermassa m1 lebih besar dari gaya berat
pada benda bermassa m2) sehingga katrol berputar ke kiri
(berlawanan dengan arah jarum jam), sebagaimana tampak pada
gambar di bawah. Benda bermassa m1 bergerak turun sedangkan
benda bermassa m2 bergerak naik….
Pada tali bekerja gaya tegangan tali T1
dan T2, di mana besar gaya tegangan tali T1 = T2
(ingat ya, T1 dan T2 berada pada tali yang
sama).
Ilustrasi 2 :
Katrol 1 dan katrol 2
dihubungkan dengan sebuah tali panjang. Katrol 2 dan benda bermassa m
dihubungkan dengan sebuah tali pendek, sebagaimana tampak pada gambar di
bawah…
Ketika kita menarik tali ke bawah dengan
gaya sebesar F, maka akan timbul gaya tegangan tali T1, T2
dan T3. T4 adalah gaya tegangan tali yang bekerja
pada katrol 1 dengan tempat di mana tali dihubungkan,
sedangkan T5 adalah gaya tegangan tali yang bekerja pada katrol
2 dan benda. Besar T1 = T2 = T3. T1,
T2 dan T3 tidak sama dengan T4 dan T5.
Besar T4 juga tidak sama dengan T5.
Mengapa
demikian? alasannya, T1, T2 dan T3
merupakan gaya tegangan tali pada tali yang sama, sedangkan T4
dan T5 merupakan gaya tegangan tali pada tali yang berbeda.
Sampai di sini mudah2an dirimu memahami penjelasan Fisika Asyik.
Sekarang mari kita pelajari penerapan hukum
Newton pada benda-benda yang dihubungkan dengan tali.
Hukum Newton pada benda-benda yang dihubungkan dengan tali.
Pertama, dua buah benda bermassa
sama, di mana kedua benda tersebut dihubungkan dengan sebuah tali dan
digantungkan pada sebuah katrol (Lihat gambar di bawah). Kita
menganggap permukaan katrol sangat licin sehingga gaya gesekan diabaikan
dan massa tali sangat ringan sehingga kita abaikan dalam analisis ini.
Berdasarkan Hukum III Newton (Hukum
aksi-reaksi), benda 1 ditarik oleh tali dengan gaya sebesar T1
yang arahnya ke atas dan tali sendiri ditarik ke bawah oleh benda 1
dengan gaya sebesar T1 yang arahnya ke bawah (sambil
lihat gambar ya…) Demikian juga dengan benda 2. Benda 2 ditarik
oleh tali dengan gaya sebesar T2 yang arahnya ke atas dan
tali sendiri ditarik ke bawah oleh benda 2 dengan gaya sebesar T2
yang arahnya ke bawah.
Karena m1
(massa benda 1) dan m2 (massa benda 2) sama
besar maka benda diam alias tidak bergerak. Dengan kata lain, benda
berada dalam keadaan setimbang. walaupun benda diam, tapi pada benda
tersebut bekerja gaya berat dan gaya tegangan tali.
Berdasarkan hukum II Newton, gaya yang
bekerja pada benda di atas adalah :
Kedua,
dua buah benda dihubungkan dengan sebuah tali dan digantungkan pada
sebuah katrol. Massa salah satu benda lebih besar dari benda lain (m2
> m1). Berdasarkan Hukum III Newton (Hukum
aksi-reaksi), benda 1 ditarik oleh tali dengan gaya sebesar T1
yang arahnya ke atas dan tali sendiri ditarik ke bawah oleh benda 1
dengan gaya sebesar T1 yang arahnya ke bawah (sambil
lihat gambar ya…)
Demikian juga benda 2 ditarik oleh tali dengan
gaya sebesar T2 yang arahnya ke atas dan tali sendiri ditarik
ke bawah oleh benda 2 dengan gaya sebesar T2 yang arahnya ke
bawah.
Karena m2 (massa benda 2)
lebih besar dari m1 (massa benda 1) maka benda 2
bergerak ke bawah dan benda 1 bergerak ke atas. Perhatikan arah
putaran katrol. Benda 2 bergerak ke bawah karena dipengaruhi oleh
gaya berat (w2). Ingat ya, w2 > w1
Berdasarkan hukum II Newton, gaya yang
bekerja pada benda di atas adalah :
Karena
gaya tegangan tali T1 dan gaya tegangan tali T2
bekerja pada tali yang sama, maka :
T1
= T2 = T
Dengan demikian,
persamaan 1 dan persamaan 2 kita tulis ulang menjadi :
Menentukan nilai percepatan (a)
Kita
eliminasi gaya tegangan tali (T) pada kedua persamaan ini untuk
memperoleh nilai percepatan gerak benda (a) :
Bagaimana
dengan gaya tegangan tali T ?
Untuk
memperoleh nilai T, kita subtitusikan nilai a pada persamaan 3
ke dalam persamaan 1 atau persamaan 2. Misalnya kita
subtitusikan nilai a pada persamaan 3 ke dalam persamaan 1
:
Ketiga, dua benda dihubungkan dengan
katrol pada bidang miring, di mana massa benda 2 (m2) lebih
besar dari massa benda 1 (m1), sehingga benda 2 bergerak ke
bawah sedangkan benda 1 bergerak ke atas. perhatikan arah putaran
katrol.
Berdasarkan hukum II Newton, gaya yang
bekerja pada benda di atas adalah :
Karena gaya tegangan
tali T1 dan gaya tegangan tali T2 bekerja pada
tali yang sama, maka :
T1 =
T2 = T
Dengan demikian, persamaan
1 dan persamaan 2 kita tulis ulang menjadi :
Menentukan nilai percepatan (a)
Kita eliminasi gaya tegangan tali (T) pada
kedua persamaan ini untuk memperoleh nilai percepatan gerak benda (a) :
Bagaimana dengan gaya tegangan tali T ?
Untuk memperoleh nilai T, kita
subtitusikan nilai a pada persamaan 3 ke dalam persamaan 1
atau persamaan 2. Misalnya kita subtitusikan nilai a pada persamaan
3 ke dalam persamaan 1 :
Bersambung.....